Salam Gubuk Kicau, Bagi anda penggemar burung kicau pasti anda perlu sekali extra food yang satu ini. Extra food yang dimaksud adalah kroto, tentunya anda juga tahu apa itu kroto, jadi saya tidak perlu menjelaskan hehehehe..... Kroto merupakan makanan tambahan yang selalu dicari orang yang mempunyai peliharaan burung kicau di rumah seperti murai batu, kacer, prenjak, pleci dll. Karena kroto mengandung multi vitamin yang sangat bagus bagi burung. Akan tetapi kroto merupakan extra food yang mudah sekali busuk, dengan keadaan demikian maka penjual makanan burung sering merugi dikarenakan itu, untuk mengakali agar kroto tidak cepat membusuk maka para pedagang ada yang memberinya dengan formalin dengan tujuan agar kroto tidak membusuk. Hal demikian sangat merugikan bagi pembeli dikarenakan burung bisa saja mati karena mengkonsumsi kroto yang berformalin. bayangkan saja kalau yang diberikan kroto adalah burung yang mempunyai harga mahal seperti murai batu dan cucak rowo kemudian burung tersebut mati. Apa sang pemilik gak merugi jutaan hingga puluhan juta.
Ada beberapa cara untuk menghindari membeli kroto yang berformalin, yaitu dengan kita beternak kroto kalau anda mempunyai waktu luang yang banyak mengapa tidak beternak kroto saja. Seandainya anda beternak kroto kemudian berhasil, maka anda mempunyai sumber penghasilan yang lain. Beternak kroto caranya mudah kok, kalau anda ingin beternak kroto silahkan anda baca tentang cara beternak kroto pada artikel saya sebelumnya. Akan tetapi bila anda seorang pekerja pabrik, pekerja kantoran atau mempunyai pekerjaan yang sangat super padat waktunya, maka anda untuk menghindari pembelian kroto berformalin yaitu dengan cara hindari mebeli kroto di sembarang tempat, belilah kroto pada langganan anda atau pedagang yang sudah dipercaya oleh banyak orang.
Untuk menyimpan kroto agar tetap bagus itu ada beberapa langkah yang harus dilalui, langkah-langkah tersebut adalah:
- Tuangkan kroto yang yang sudah dibeli atau dipanen bagi anda yang beternak kroto sendiri.
- Ketika membeli kroto biasanya masih terlalu banyak semut yang terbawa, maka dari itu pisahkan kroto darisemut dengan cara mengayaknya dengan ayakan pasir atau kawat ram yang biasa digunaknan sebagai dinding kandang ternak burung.
- Setelah memisahkan kroto dari semut ulangi lagi memisahkan semut dengan cara manual yaitu dengan menggunakan pinset, kenapa harus memakai pinset? memishakan dengan cara manual dengan menggunakan pinset agar semut telur atau kroto tidak mudah pecah ketika menggunakan terkena sentuhan tangan.
- Setelah kroto benar-benar bersih maka siapkan plastik kliper, plastik kliper itu adalah plastik yang biasanya digunakan untuk wadah obat. Sebelum memasukkan kroto kedalam pastik kliper, tambahkan terlebih dahulu kertas ditaruh didalam plastik tersebut.
- Masukkan kroto kedalam plastik yang sudah dilapisi kertas tadi sebelum menutup rapat plastik usahakan kertas didalam juga tertutup rapat, ketika kertas sudah tertutup maka plastik bisa ditutup pada klipnya.
- Masukkan plastik-plastik yang berisi kroto tadi kedalam kotak kemudian simpan didalam lemari es atau kulkas.
Dengan cara itu maka kroto bisa tahan 7 hari hingga 10 hari.
Perlu anda perhatikan: walaupun kroto tadi tersimpan baik didalam kulkas, sebelum anda memberikan kroto tersebut kepada burung anda, sebaiknya periksa kualitas kroto tersebut, layak atau tidaknya dikonsumsi oleh burung. Karena bisa jadi plastik yang digunakan sebagai pembungkus bocor sehingga membuat air embun masuk dan mengakibatkan pembusukan pada kroto.
Semoga bermanfaat, Salam Gubuk Kicau
Sumber artikel: dari berbagai narasumber
0 comments:
Post a Comment