Harga Burung Kenari Lokal Yang Semakin Turun

Harga Kenari 2015Nasib sial lagi-lagi dialami para peternak burung, khususnya burung kenari lokal. Sama seperti nasib para peternak Love Bird beberapa bulan yang lalu. Kala itu harga burung love bird yang harganya diatas rata-rata burung mahal seperti burung murai batu dan burung cucak rowo. Harga love bird kala itu benar-benar melambung tinggi tetapi lambat laun harga love bird semakin merosot dan kini hampir sama dengan harga burung kelas menengah ke bawah. Penyebab dari harga love bird merosot dikarenakan orang berbondong mulai beternak love bird yang notabene love bird adalah tipe burung yang mudah untuk dibudi dayakan. Dengan adanya fenomena menjamurnya peternak love bird akhirnya burung love bird lambat laun harga love bird terjun bebas. Kemudian para peternak love bird banyak yang beralih ke burung kenari. Peternak kenari kala itu udah banyak dan ditambah lagi dengan beralihnya peternak love bird ke burung kenari maka lagi-lagi harga burung kenari lambat laun juga merosot. Beberapa bulan yang lalu harga kenari lokal masih kisaran antara 200 ribu -400 ribu untuk ukuran harga anakan burung kenari yang berumur kurang lebih 4-6 bulan. Sekarang harga anakan kenari umur 4-6 bulan anjlok sekitar kisaran 90 ribu - 200 ribu. Akhirnya banyak peternak kenari yang gulung tikar karena tidak sepadan dengan biaya perawatan dan biaya pakan kenari. Harga yang anjlok itu khusunya adalah burung kenari lokal. Tidak menutup kemungkinan untuk harga kenari seri F yang sekarang masih dibilang ma
hal suatu saat harga kenari seri F akan terjun bebas. Ya  semoga prediksi saya tidak benar, kasihan juga kalau para peternak yang sudah bertahu-tahun akhirnya gulung tikar. Tetapi itulah hidup, pebuh dengan persaingan hehehe....

Dibawah ini saya akan cantumkan harga kenari di tahun 2015

1. Harga Burung Kenari Yorkshire betina: Rp 4.500.000 – Rp 6.500.000
2. Harga Burung Kenari  anakan F1 Yorkshire: Rp 1.500.000
3. Harga Burung Kenari anakan F2 Yorkshire: Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000
4. Harga Burung Kenari anakan AF Yorkshire: Rp 300.000 - Rp 500.000
5. Harga Burung Kenari Yorkshire jantan lokal juga Impor: Rp 4.500.000 - Rp 10.000.000
6. Harga Burung Kenari Border dewasa (jantan atau betina): Rp 1.600.000
7. Harga Burung Kenari Border anak: Rp 900.000
8. Harga Burung Kenari Gloster anak: Rp 550.000
9. Harga Burung Kenari Frill: Rp 1.550.000
10. Harga Burung Kenari Lizard dewasa: Rp 1.000.000
11. Harga Burung Kenari Lizard anak: Rp 650.000
12. Harga Burung Kenari Lokal bakalan hijau: Rp 160.000
13. Harga Burung Kenari Lokal bakalan bond: Rp 150.000
14. Harga Burung Kenari Lokal bakalan orange: Rp 200.000
15. Harga Burung Kenari Lokal bakalan kuning:  Rp 200.000
16. Harga Burung Kenari Red Intensif betina: Rp 1.000.000
17. Harga Burung Kenari Lokal bakalan putih: Rp 170.000
18. Harga Burung Kenari Taiwan betina: Rp 550.000
19. Harga Burung Kenari Red Intensif jantan: Rp 1.600.000
20. Harga Burung Kenari Taiwan jantan: Rp 800.000

Harga Kenari diatas merupakan survey dari beberapa tempat dan akhirnya saya buatkan rincian. Harga tersebut tidak bisa dipastikan karena harga kenari di setiap daerah hampir semua tidak ada yang sama. Jadi harganya juga tergantung dari daerah. 

4 comments:

  1. Gan harga kenari anakan lokal berapa ya sekarang, mau beli ni ada dana sekitar 200 cukup gk tuh.
    Informasi yang menarik dan sangat bermanfaat salam kompak selalu
    lihat juga Burung loper Kualitas super gan. coba aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harga kenari lokal anakan terjun bebas gan... Dulu awal 2015 msh sekitar 200 untuk anakan umur 3-5 bulan tetapi sekarang di daerah saya umur segitu harganya paling mahal 75 ribu malah ada yg 50 ribu tp itu belinya di peternakan bukan di pasar burung. Oke gan umpan balik gan.... Thank's udah mampir.

      Delete
  2. harga kenari lagi terjun bebas agan2, di medan jl. stm dan denai, warna kuning usia 4-6 bulan dan berbakat bunyi hanya sekitar 60-90rbu, utk yg sudah bunyi dan gacor di bandrol 230-250rbu, indukan orange malah cuma 100 ribu bisa nego... hihihihihi

    ReplyDelete