Cincin pada kaki burung adalah identitas dari burung tersebut. Pada cincin tersebut biasanya terdapat tanggal menetas dan biasanya ada tanda dari peternak mana burung tersebut di kembang biakkan. Cincin tersebut dipasang ketika burung berusia kurang dari seminggu dan sifatnya adalah permanen. Jarang sekali pecinta burung ingin melepas cincin tersebut, dikarenakan melepas cincin pada kaki burung itu resikonya adalah patah tulang pada kaki burung tersebut. Namun dengan alasan tertentu ada juga orang yang ingin melepaskan cincin tersebut seperti contoh. Kaki burung mengalami luka serius apabila cincin tidak dilepaskan maka akan menimbulkan luka yang lebih parah lagi. Pada kali ini saya akan membahas bagaimana cara melepaskan cincin pada burung.
Untuk memotong cincin atau ring bisa menggunakan tang pemotong kawat biasa jika cincin tersebut terbuat dari bahan logam tipis, tetapi kalau logam cincin terlalu tebal maka dianjurkan untuk memakai kikir atau gergaji besi, tentu saja cara mengkikir atau menggergaji cincin/ring tersebut harus ekstra hati-hati dan mengurangi resiko yang fatal maka dianjurkan untuk pengerjaannya dilakukan oleh dua orang. Satu orang mengkikir atau menggergaji satu orang pegang kaki burung tersebut.
Kalau ring atau cincin burung longgar, tarik ring ke atas dulu, kemudian kaki burung diplester melingkar. Kemudian turunkan ring pada posisi semula (di sebelah luar kaki yang sudah diplester).
Setelah itu rekatkan lagi plester di kaki burung pada bagian atas dan bawah ring. Tujuan pemlesteran ini adalah melindungi kaki burung dari kemungkinan kikir meleset ketika digesek-gesekkan nanti. Jika ring ketat menempel di kaki sehingga tidak menyisakan ruang untuk pemasangan plester di antara ring dan kaki burung, maka pasangkan melingkar saja plester di bagian atas dan bawah ring.
Kalau ring atau cincin burung longgar, tarik ring ke atas dulu, kemudian kaki burung diplester melingkar. Kemudian turunkan ring pada posisi semula (di sebelah luar kaki yang sudah diplester).
Setelah itu rekatkan lagi plester di kaki burung pada bagian atas dan bawah ring. Tujuan pemlesteran ini adalah melindungi kaki burung dari kemungkinan kikir meleset ketika digesek-gesekkan nanti. Jika ring ketat menempel di kaki sehingga tidak menyisakan ruang untuk pemasangan plester di antara ring dan kaki burung, maka pasangkan melingkar saja plester di bagian atas dan bawah ring.
Geser-geserkan kikir searah kaki burung (arah menyilang/potong ring) pada bagian yang sudah kita pilih, Lakukan hal itu tidak secara marathon. Artinya, kalau dalam waktu satu menit ring belum putus, berhenti dulu. Kalau Anda lanjutkan, bisa-bisa kaki burung jadi setengah matang karena ring yang digesek kikir terus-menerus akan menjadi panas. Kalau perlu, tetesi ring dengan air. Setelah dingin, lanjutkan lagi gesek kikirnya.
Setelah cincin/ring putus maka ulangi hal serupa pada sisi sebelahnya, karena kalau hanya terpotong satu sisi saja maka tetap saja tidak bisa dilepaskan dengan tang. Seandainya dipaksa untuk membuka dengan tang maka masih sangat beresiko. Setelah kedua sisi terpotong maka selesai sudah operasi pemotongan cincin/ring tersebut hehehe.....
0 comments:
Post a Comment