Selamat siang sobat gubuk kicau. Ketemu ane lagi deh... kali ini ane mau menulis artikel yang tentunya masih sekitar dunia burung kicau. Artikel ini membahas tentang Racikan Makanan Murai Batu. Kalau anda bingung mencari makanan apa yang pas dengan murai batu anda, disini ane akan membahasnya. Selama ini kebanyakan para sobat gubuk kicau mengandalkan pakan voer olahan pabrik atau voer yang beredar di pasaran. Kandungan nutrisi yang ada dalam pakan tersebut, tidak bisa kita ketahui secara pasti, meski beberapa pabrikan besar sudah mencantumkan komposisi gizinya. Sebab kita memang tidak tahu persis proses pembuatannya. Akibatnya kita tidak mengetahui apakah voer tersebut sudah sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh burung kesayangan kita. Nah dengan adanya masalah itu ane mencari-mencari artikel di internet dan kemudian ane sajikan lebih simpel sehingga sampai kepada si pembaca.
Bahan Baku
- Voer kering sebagai bahan dasar ( 350 gram )
- Telur ayam
- Ikan sarden yang memiliki kandungan garam yg rendah
- Daging giling
Proses Pembuatan
1. Menghaluskan Voer
Voer perlu dihaluskan dulu dengan cara digiling dengan blender, agar menjadi halus/lembut
2. Membersihkan Ikan Sarden
Mengapa ikan sarden harus dibersihkan?? Karena untuk membersihkan kandungan garam yang tersisa. Ikan sarden bisa diganti dengan ikan tongkol yang dijual di pasar, tetapi juga harus dicuci bersih untuk menghilangkan kandungan garamnya.
3. Membersihkan Sisa Air dan Kandungan Lemak Pada Daging
Daging yang sudah digiling rendam dengan air hangat selama 30 menit untuk membersihkan kandungan lemaknya. Kemudian tiriskan pada kain kasa supaya kandungan air bisa teresap keluar.
4. Pencampuran Semua Bahan
Campur semua bahan yang sudah dibersihkan tadi hingga tercampur sempurna. Untuk pencampuran bisa menggunakan mesin penggilingan supaya tercampur benar-benar sempurna.
5. Menyiapkan Kuning Telur
Telur ayam yang digunakan hanya bagian kuning telurnya saja. Masukkan kuning telur ke dalam wadah atau mangkuk, sedangkan bagian putihnya bisa anda konsumsi sendiri
6. Pencampuran Kuning Telur
Campurkan kuning telur ke dalam adonan yang sudah dibuat hingga bercampur rata. Pada tahapan ini, Anda bisa mencampurkan adonan ini dengan tambahan madu sebanyak 2-3 sendok teh.
7. Pencetakan Voer Racikan
Proses berikutnya adalah memasukkan adonan yang sudah mengental tersebut ke dalam mesin pencetak voer. agar didapatkan hasil butiran-butiran padat sehingga lebih mudah dikonsumsi oleh burung kita.
8. Pengeringan Voer Yang Sudah Dicetak
Setelah itu, voer yang sudah jadi kita keringkan untuk menghilangkan sisa-sisa air dengan menggunakan panci tekan atau boiler pada suhu yang rendah.
9. Voer Siap Untuk Pakan Burung Kicauan Kita
Pemberian pakan voer ini bisa diberikan pada burung murai batu, kacer, cendet dan semua jenis burung yang makan voer.
Burung kicaun sangat sensitif dengan pakan yang dikonsumsi. Perubahan pakan dengan cara langsung atau tiba-tiba bisa mengganggu proses pencernaan pada burung kicauan, oleh karena itu disarankan untuk mengubah pakan dengan cara sedikit demi sehingga pencernaan burung bisa beradaptasi dengan perbahan pakan tersebut. Ketika burung sudah terbiasa dengan voer racikan anda bisa memberikan secara full.
Catatan: pemberian voer buatan ini tidak berarti burung akan menjadi gacor atau lebih rajin setelah mengkonsumsinya. Penggantian pakan ini semata-mata agar burung agar tidak kekurangan nutrisi. Racikan ini bisa digunakan untuk makanan burung-burung di penangkaran, atau bisa juga untuk makanan murai batu anakan.
Burung murai yang gacor tergantung pada cara perawatan harian/pemasteran dan extra food yang diberikan.